3 Qori Internasional Di Indonesia

Halo para pecinta tilawah Al-Qur'an yang di rahmati Allah SWT

Disini saya akan menampilkan 3 Qori Internasional yang terkenal di Indonesia.



1.KH. Muammar Zainal Asyikin 



Seorang Qari' senior dan Hafiz dari Indonesia yang dikenal secara nasional maupun internasional. Beliau pemenang lomba pembacaan Qur'an yang dikenal dengan "Musabaqah Tilawatil Quran" ("MTQ") pada tahun 1980an di Indonesia maupun di luar negeri. Bakatnya sudah terlihat sejak kecil pada saat mengikuti lomba membaca Quran di Pemalang pada tahun 1962 mendapat juara di umur 7 tahun.

Ia dikenal memiliki segudang prestasi yang berhubungan dengan dunia qiro’ah Al-Quran. Di antaranya, ia pernah menjadi juara 1 MTQ Se-Propinsi DIY tahun 1967. Selain itu, selama tiga kali berturut-turut (1967, 1972, 1973) menjuarai MTQ tingkal nasional mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tahun 1979 dan 1986 menjadi juara dalam lomba qori’ tingkat Internasional. Atas berbagai keberhasilannya ia kerap diundang keliling di berbagai belahan dunia. Di antaranya dia diundang mengaji di Istana Raja Hasanah Bolkiah (Brunei), Istana Yang Dipertuan Agung Malaysia hingga ke Jazirah Arab.

Qari Muammar ZA pernah diundang ke Pakistan untuk melantunkan ayat suci Al-Quran disana pada tahun 2009. Beliau juga pernah diundang untuk melantunkan ayat suci Al-Quran di Turki pada tahun 2004.


2.KH. Mu'min Ainul Mubarok 


Seorang Qari' atau pembaca Quran dan Hafiz Indonesia dari Tasikmalaya, Jawa Barat. Beliau adalah seorang qari internasional yang sudah bepergian ke manca negara seperti Iran, Malaysia, Pakistan, Canada, Hongkong, Singapore dan India. Beliau digelar sebagai Qori Internasional sewaktu menjuarai MTQ di Malaysia pada tahun 2008 dan di Iran pada tahun 2009. Di dalam negeri, beliau pemenang MTQ Jawa Barat 2008 dan mendapat juara satu dan beliau sejak itu juga dinamakan sebagai pembaca quran terbaik di Indonesia.

Qari Mu'min telah berpergian ke luar negeri dan mengunjungi beberapa negara untuk berpartisipasi di lomba-lomba atau acara pembacaan ayat suci al quran. Pada tahun 2008, beliau juara di lomba pembacaan Al Quran internasional di Malaysia dan pada tahun 2009 di Iran. Pada tahun 2009, beliau diundang ke Pakistan untuk berpartisipasi di Mehfil Husn-e-Qirat Jamia Binoria untuk membaca ayat suci al quran disana dan juga membaca ayat suci alquran di Masjid Faisal, Islamabad, Pakistan pada Februari 2009. Beliau juga berpartisipasi di 9th Annual Hifz, Naazira & Qira'atul Quran competition yang digelar oleh yayasan islam Toronto, Canada dan diberi penghargaan tamu istimewa pada tahun 2014 disana.


3.KH. Salman Amrillah


Pria kelahiran Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 29 tahun lalu, Salman Amrillah, telah berhasil memukau Dewan Juri Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Internasional ke-36 yang digelar di Kota Tehran, Iran, pertengahan April 2019 lalu. Ia dinobatkan sebagai Juara Pertama kategori Tilawah Dewasa Pria, mengalahkan peserta dari 84 negara lainnya.

Salman bercerita, ia mula belajar seni membaca Al-Qur’an sejak kecil kepada ayah dan bundanya yang terampil dalam bidang itu. Untuk menambah dan mengasah kemampuannya, ia menimba ilmu di berbagai pesantren Jawa Barat. 

وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Komentar